Ilustrasi geoid sebagai acuan tinggi

Geodesi Fisik? Memang istilah tersebut masih sangat asing di telinga orang awam, bahkan Geodesi sendiri tidak banyak yang mengetahui. Orang awam lebih mengenal ilmu Geologi dan ilmu lain yang memiliki awalan ‘Geo’ seperti Geografi dan Geofisika. Apakah Geodesi merupakan ilmu yang mempelajari batuan seperti Geologi? atau ilmu yang menerapkan aspek fisika untuk menelaah fisis dari Bumi (dibawah dan diatas permukaan bumi) seperti Geofisika? Secara bahasa, Geodesi merupakan kata serapan dari bahasa latin ‘Geōdaisía’. ‘Geōdaisía’ terdiri dari ‘gê’ yang berarti Bumi dan ‘daíō’, yang berarti membagi. Dengan demikian definisi awal Geodesi adalah membagi Bumi. Seiring dengan perkembangannya, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Geodesi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari secara akurat bentuk geometris, orientasi pada ruang, dan medan gayaberat dari Bumi yang kita tinggali.

Khusus pada aspek ketiga, medan gayaberat dari Bumi, merupakan aspek khusus yang akan didalami pada Geodesi Fisik. Geodesi Fisik merupakan cabang dari ilmu Geodesi dalam menentukan ‘bentuk sesungguhnya’ dari Bumi dan medan gayaberat yang bekerja pada sistem tersebut. Secara lebih mendalam, Geodesi Fisik menekankan kepada interaksi antara geometri (GNSS) dengan metode gravitasi terkini, serta tidak lupa penekanan pada aspek Matematika-Fisika yang berkaitan dengan teori potensial.

Telah disinggung sebelumnya, terdapat istilah ‘bentuk sesungguhnya’ dari Bumi. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut? Bukankah bentuk sesungguhnya adalah permukaan Bumi tersebut? Dalam kaitannya dengan pendekatan secara matematis-fisis, ‘bentuk sesungguhnya’ dari Bumi adalah sebuah bidang ekuipotensial gayaberat yang kerap disebut sebagai geoid. Bidang geoid ini berimpit pada muka laut rerata (Mean Sea Level) yang ideal, dimana tidak terdapat variasi yang dipengaruhi oleh aspek-aspek lain, seperti arus, angin, dsb. Geoid tersebut juga dapat digunakan sebagai acuan referensi tinggi.

Sebagai catatan penutup, Geodesi Fisik merupakan ilmu yang sangat berkaitan dengan fisis Bumi dalam perspektif Geodesi (Geometri). Sayangnya, cabang ilmu tersebut tidak memiliki banyak peminat, khususnya di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa ilmu tersebut sangat berat (melibatkan matematika dan fisika yang sangat kompleks), sehingga orang enggan mempelajarinya. Lihat saja buku rujukan untuk Geodesi Fisik yang berjudul “Physical Geodesy” yang ditulis oleh Bernhard Hofmann-Wellenhof dan Helmut Moritz, ratusan persamaan terdapat pada buku tersebut. Mudah-mudahan beberapa bahasan mendasar pada catatan-catatan selanjutnya dapat menarik minat masyarakat, khususnya mahasiswa Geodesi dan/atau Geomatika, serta penggiat dunia Geodesi untuk mempelajari aspek Geodesi Fisik ini.

Sampai jumpa pada catatan selanjutnya!

Memahami Geodesi Fisik
Tag pada:    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page